Maulid Nabi

 Sejarah perayaan Maulid Nabi dapat kita ketahui dari beberapa referensi di antaranya keterangan Al-Maqrizy dalam kitabnya "Al-Khathat" yang menyebutkan perayaan Maulid dimulai ketika zaman Daulah Fatimiyah syiah di Mesir (berkuasa sekitar abad 4 H). Namun, ahlus sunnah waljamaah tidak sependapat dengan hal ini. Sumber lain menyebutkan, Maulid dikembangkan oleh Abul Abbas Al-Azafi. Para ahli sejarah seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIIKEL BELA NEGARA Upaya Bhineka Tunggal Ika Dalam Menghadapi Tantangan Dalam Membangun Integrasi

 Prinsip Bhineka Tunggal Ika dapat diterapkan dengan meningkatkan semangat  nasionalisme pada masyarakat. Semangat nasionalisme dapat dihidupkan kembali pada  masyarakat melalui beberapa momen yang terkait dengan bangsa. Nilai-nilai kebangsaan  yang berasal dari prinsip Bhinneka Tunggal Ika dapat diterapkan oleh masyarakat  Indonesia untuk menghadapi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang. Hal ini  disebabkan karena masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai  ancaman yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di zaman globalisasi ini,  banyak tantangan yang dihadapi oleh negara kita dalam menumbuhkan kesadaran  berbangsa dan bernegara serta peran aktif. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk  memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara, karena jika tidak dilakukan, akan  mengancam keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Hal ini dapat menyebabkan negara kita terpuruk lebih jauh dibandingkan dengan bangsa lain yang sudah mempersiapkan diri  dalam mengha
Baca selengkapnya